top of page
Gambar penulisJimmy Sudirgo

Contoh OKR Perusahaan


Contoh OKR Examples di Perusahaan - Pelatihan Training OKR Jimmy Sudirgo

Ini adalah seri tulisan pelatihan OKR. Bagi yang baru kenal sistem manajemen yang belakangan makin tren tersebut, saya akan jelaskan sekilas ya. OKR adalah alat yang menerjemahkan visi menjadi realitas. OKR adalah singkatan Objectives dan Key Results. Objectives adalah tujuan atau sasaran apa yang hendak dicapai (goal-setting). Key Results adalah tolak ukur (metrics) yang mengukur pencapaian goal tersebut. Jadi Key Results menunjukan bagaimana kita menuju Objective tersebut.


OKR adalah sistem manajemen yang akan membantu perusahaan memfokuskan prioritas kerja terpenting yang akan dilakukan demi mencapai tujuan yang diinginkan. Istilahnya menurut John Doerr, measure what matter.


Objectives dalam OKR berarti lebih bersifat kualitatif, sedangkan Key Results lebih bersifat kuantitatif atau mempunyai numerik. Objectives menjadi arahan prioritas kerja, sedangkan Key Results adalah cara mengukur yang membuat kita tahu bahwa sasaran tadi telah tercapai atau tidak.

OKR Examples


Untuk memperjelas pemahaman di atas kali ini kita akan melihat beberapa contoh OKR dalam penggunaannya di perusahaan. Semoga dengan mempelajari contoh-contoh tersebut membuat kita semakin paham pengertian OKR tersebut.


Contoh OKR Marketing


Ini adalah contoh OKR yang dibuat seorang Marketing Manager yang ingin meningkatkan pertumbuhan jumlah leads secara online.


  • Objective : Meningkatkan Online Lead Generation

  • Key Results 1 : Meningkatkan Jumlah yang Signup pada Website dari 100 menjadi 1000 hingga Desember 2020

  • Key Results 2 : Meningkatkan Jumlah Followers di Sosial Media dari 3000 menjadi 6500 hingga Desember 2020

  • Key Results 3 : Rata-rata Conversion Ratio mencapai 10% hingga Desember 2020


Untuk tolak ukur Objective tersebut dia menggunakan beberapa indikator-indikator seperti meningkatkan jumlah orang yang signup pada website perusahaan akan membantu meningkatkan jumlah leads yang akan diperoleh.


Tolak ukur yang lain jumlah followers di sosmed yang dipunyai perusahaan. Bila saat ini ada 3000 dan kemudian meningkat menjadi 6500 follower artinya akan berdampak positif terhadap branding, trafik website dan pada akhirnya tentu akan meningkatkan jumlah leads.


Indikator selanjutnya mengukur konversi leads tadi menjadi prospek. Disini membantu mengerti apakah target pasarnya tepat, bila mencapai minimal 10% artinya leads yang dihasilkan berkualitas.

Contoh OKR HR


Berikutnya adalah contoh OKR tim Human Resources yang ingin meningkatkan return of investment Human Capital yang ada. Yang dimaksud dengan ROI Human Capital adalah ukuran kontribusi keuangan yang diberikan oleh karyawan. Indikator ini membantu mengukur produktifitas SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada di perusahaan.


  • Objective : Meningkatkan Return of Investment (ROI) SDM

  • Key Results 1 : Menurunkan turnover rate para talent dari 15% ke 5% hingga Desember 2020

  • Key Results 2 : Meningkatkan internal promotion dari 5% ke 25% hingga Desember 2020

  • Key Results 3 : Meningkatkan investasi training per SDM dari 5 juta ke 10 juta hingga Desember 2020


Manajer HR ini menggunakan key results untuk mengukur pencapaian objective di atas dengan beberapa hal seperti contohnya. Employee turnover rate. Tingkat keluar masuknya karyawan yang tinggi akan menjadi biaya yang besar buat perusahaan, apalagi bila karyawan itu adalah para talent atau karyawan yang berkinerja tinggi. Jadi dengan menurunkan turnover rate talent yang ada akan meningkatkan ROI SDM perusahaan.


Key results kedua yang digunakan adalah internal promotion. Dalam proses rekrutmen, promosi dari internal karyawan yang ada, dibandingkan merekrut dari eksternal tentu akan berdampak terhadap pencapaian Objective di atas. Indikator ini membantu mengidentifikasi apakah proses pelatihan yang diberikan kepada SDM sudah tepat, dan dukungan kepemimpinan serta manajerial sudah diberikan dengan baik sehingga kesempatan promosi dari dalam lebih terbuka lebar.


Indikator ketiga dari contoh OKR di atas mengukur kefektifan investasi training per karyawan. Dengan meningkatkan jumlah investasinya SDM yang ada mendapat jumlah pelatihan yang sesuai kebutuhan dan keterampilan mereka semakin meningkat. Dampaknya selain semakin berkompeten di bidangnya, akan menekan employee turnover, dan ujung-ujungnya produktifitas juga meningkat.

Contoh OKR Sales


Contoh OKR berikutnya kita lihat dari Kepala Departemen Sales, dimana dia mempunyai Objective utama yakni mencapai penjualan dengan rekor yang tertinggi di kuartal pertama dan sekaligus meningkatkan index kepuasaan pelanggan hingga akhir tahun.


  • Objective : Meningkatkan Penjualan yang Tertinggi dalam Kuartal Pertama 2020

  • Key Results 1 : Mencapai target penjualan Rp 10 Milyar hingga akhir kuartal 2020

  • Key Results 2 : Meningkatkan cross-sell dan up-sell dari 20% menjadi 40% hingga kuartal 2020

  • Key Results 3 : Meningkatkan Index Kepuasan Pelanggan dari 3,5 menjadi 4,5 hingga Desember 2020


Kepala Departemen Sales ini menggunakan tiga contoh key results untuk mencapai target sales, dan sekaligus meningkatkan customer satisfaction index yang biasa dilakukan setahun sekali. Tolak ukur yang pertama saya pikir sudah sangat jelas ya, yakni mencapai target penjualan Rp 10 Milyar hingga Maret 2020.


Contoh key results berikutnya mendapatkan hasil penjualan dari kegiatan cross-selling dan up-selling dari yang sebelumnya hanya 20% menjadi 40%. Yang dimaksud cross-selling adalah pada saat pelanggan membeli sebuah produk, salesman juga menawarkan produk-produk yang lain. Adapun up-selling artinya teknik menjual produk tertentu agar bernilai jual lebih lagi dengan memberikan tambahan manfaat, keunggulan atau garansi yang lebih menguntungkan untuk pelanggan.


Ukuran indikator berikutnya yang digunakan adalah menjaga dan sekaligus meningkatkan kepuasaan pelanggan. Harapannya selain mencapai target sales, juga untuk menjaga kualitas customer service yang diberikan sehingga pelanggan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.


Demikianlah beberapa contoh OKR yang digunakan di perusahaan. Semoga dengan contoh tersebut membuat kita semakin memahami apa itu OKR dan bagaimana menyusun contoh yang baik ya. Pembahasan tentang menyusun OKR yang baik telah dibahas dalam tulisan saya yang lain. Disimak juga ya.


Semoga bermanfaat dan sampai jumpa dalam seri pelatihan OKR yang lain...

Cover Image by ar130405

10.093 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

360 in Learning

Comments


bottom of page